REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - Pasukan keamanan Afghanistan menggagalkan rencana serangan bom tahun baru dengan ditemukannya sembilan ton peledak yang disembunyikan di bawah tumpukan pisang di bagian belakang sebuah truk, kata badan intelijen Afghanistan, Ahad.
Peledak itu ditemukan di truk yang datang dari Pakistan dan memasuki provinsi Nangarhar, Afghanistan timur, kata juru bicara badan intelijen Lutfullah Mashal pada jumpa pers.
Serangan itu akan dilancarkan pada Selasa saat perayaan tahun baru Afghanistan di Kabul dan Nangarhar, kata pejabat itu, dengan menambahkan bahwa bom tersebut ditemukan pada awal Maret.
"Sembilan ton peledak disembunyikan di bawah tumpukan pisang di sebuah truk. Pemilik truk itu melarikan diri kembali ke Pakistan, namun warga Afghanistan supirnya ditangkap oleh pasukan keamanan Afghanistan," kata Mashal.
Perayaan yang menandai awal musim semi dan tahun baru Afghanistan, yang dikenal sebagai Nawruz, dilarang selama pemerintahan Taliban. Konflik meningkat di Afghanistan dengan jumlah kematian sipil dan militer mencapai tingkat tertinggi tahun lalu ketika kekerasan yang dikobarkan Taliban meluas dari wilayah tradisional di selatan dan timur ke daerah-daerah barat dan utara yang dulu stabil.
Jumlah warga sipil yang tewas meningkat secara tetap dalam lima tahun terakhir, dan pada 2011 jumlah kematian sipil mencapai 3.021, menurut data PBB.