REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE, PRANCIS -- Sebanyak 1.000 orang diungsikan Ahad (18/3), setelah satu bom besar yang berasal dari Perang Dunia II ditemukan di kota pelabuhan Marseille, Prancis Selatan.
Bom seberat 650 kilogram tersebut, yang ditemukan satu pekan sebelumnya oleh para pekerja di satu lokasi pembangunan di dekat pelabuhan, dipindahkan Ahad ke satu pangkalan militer untuk diledakkan, demikian laporan Xinhua.
Menurut pemerintah setempat, sistem peledak bom tersebut -- yang tampaknya ditanam oleh tentara Jerman selama Perang Dunia II tak lagi berfungsi namun bahan peledaknya masih berbahaya.
Menurut laporan paling akhir, orang yang diungsikan telah kembali dan lalu lintas pelabuhan dilanjutkan setelah bom tersebut dipindahkan ke pangkalan militer, demikian laporan media setempat.