REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa jika pasokan minyak Iran terganggu, harga minyak mentah mungkin melonjak hingga 30 persen. Hal ini, dapat mempengaruhi dan mengejutkan ekonomi global.
"Jelas itu akan menjadi kejutan bagi perekonomian, kekurangan ekspor minyak dari Iran, pasti akan menaikkan harga," kata Direktur IMF Christine Lagarde, dikutip AFP, Selasa (20/3).
Lagarde menambahkan, penjelasan ini berdasarkan perhitungan IMF. "Kenaikan tiba-tiba dan brutal di harga minyak akan memiliki konsekuensi serius pada ekonomi global," tambahnya.
Harga minyak global terus naik tahun ini, menyusul langkah Iran untuk menghentikan penjualan minyak ke perusahaan Inggris dan Perancis. Teheran juga akan menghentikan ekspor minyak ke negara-negara Eropa. Kondisi ini muncul setelah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi baru ke Iran. Tujuannya adalah untuk mencegah negara-negara pengimpor minyak Iran bertransaksi dengan bank sentral.