Rabu 21 Mar 2012 07:46 WIB

Gempa Meksiko Kacaukan Transportasi

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Dewi Mardiani
Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: www.keyt.com
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Gempa yang mengguncang kawasan selatan dan utara Meksiko, Selasa (20/3) membuat beberapa moda transportasi berhenti beroperasi. Stasiun kereta dan bandara ditutup untuk sementara waktu.

Sekitar 40 penumpang kereta terdampar di stasiun kereta api Meksiko. Mereka baru dapat keluar dari stasiun setelah gempa mereda. Stasiun tersebut ditutup untuk sementara. Meski demikian, pihak stasiun mengungkapkan tidak ada kerusakan dan dapat kembali beroperasi.

Bandara di Mexico City pun ditutup untuk sementara waktu. Namun tidak ada pula laporan kerusakan, sehingga dapat beroperasi kembali. Seorang pegawai di Oaxaca, Celia Galicia, berada di bandara saat gempa berlangsung. Dia mengatakan terjadi kepanikan di bandara. Orang-orang di dalam bandara berebut menuju pintu keluar. Meski demikian, dia berkata tak melihat kerusakan dan korban luka di bandara. "Gempa mulai dengan getaran yang sangat kuat," ujarnya seperti dilansir The New York Times.

Seorang warga yang berprofesi sebagai konsultan, Samantha Rodriguez (37 tahun), dievakuasi dari lantai 11 gedung perkantoran Menara Angel. "Saya pikir gempa akan cepat, tapi dinding mulai gemuruh dan kami memutuskan keluar," ujarnya. Puteri Presiden AS, Barack Obama yang tengah berlibur di Oaxaca dilaporkan aman. Beberapa perempuan menangis di monumen kemerdekaan, Mexico City. Ratusan orang dievakuasi dari gedung perkantoran.

Mexico City pernah rusak parah di tahun 1985 ketika gempa bumi berskala 8,0 skala Richter (SR) menghantam kota tersebut. Sedikitnya 10 ribu orang tewas. Dalam beberapa tahun terakhir, Guerrero mengalami berkali-kali gempa kuat, diantaranya pada tahun 1957 terjadi gempa berkekuatan 7,9 SR yang menewaskan sekitar 68 warga. Serta gempa berkekuatan 7,4 SR pada tahun 1995 yang menewaskan tiga orang.

Gempa kali ini merupakan goncangan terkuat yang dirasakan ibu kota sejak gempa berkekuatan 6,5 SR melanda Guerrero pada Desember lalu. Peristiwa tersebut menewaskan sedikitnya tiga orang, namun tidak terdapat laporan kerusakan yang luas.

Geologi Survei AS mengatakan gempa di Meksiko kal ini terjadi dua kali. Gempa pertama berkekuatan 7,4 SR dengan pusat gempa berada 11 mil dari bawah tanah. Kemudian gempa kedua, yakni gempa susulan berkekuatan 5,1 SR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement