Rabu 21 Mar 2012 09:32 WIB

Rusia: Israel Langgar Kedaulatan Lebanon 9000 Kali!

Rep: Amri Amrullah/ Red: Hafidz Muftisany
Sergei Lavrov
Foto: newsreflux.com
Sergei Lavrov

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Pelanggaran terhadap kedaulatan Lebanon oleh pesawat tempur Israel setiap hari kembali dikecam oleh Rusia. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa pelanggaran yang seringkali dilakukan Israel di wilayah udara Lebanon tidak bisa diterima.

Pelanggaran itu, jelas dia, melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB 1701. "Pelanggaran kedaulatan Lebanon yang seringkali dilakukan Israel ini semena-mena dan tidak bisa diterima," kata Lavrov dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Lebanon Adnan Mansour di Moskow Selasa, (20/3).

Dalam laman yang dilansir Presstv, Rabu (21/3), Mansour mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Rusia bahwa militer Israel telah melanggar wilayah udara Lebanon lebih lebih dari 9000 kali sejak 2006. Dan itu dilakukan setiap hari hingga sekarang.

Israel, jelas Mansour, beralasan melanggar wilayah udara Lebanon untuk keperluan penjagaan wilayah Israel. Herannya tidak ada dunia internasional yang peduli.

Pemerintah Lebanon, gerakan perlawanan Hizbullah, dan Pasukan Sementara PBB di Lebanon, yang dikenal sebagai UNIFIL, telah berulang kali mengutuk pelanggaran wilayah udara setiap hari ini.

Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, menyerukan kepada Tel Aviv untuk menghormati kedaulatan Beirut dan keutuhan wilayah negara tersebut. Resolusi ini muncul saat gencatan senjata dalam perang agresi Israel melancarkan terhadap Lebanon pada tahun 2006.

Pada tahun 2009, Lebanon mengajukan keluhan kepada PBB atas pelanggaran resolusi tersebut. Lebanon menyerahkan bukti lebih dari 7.000 dokumen yang terkait dengan pelanggaran Israel. Dan itu berlangsung hingga saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement