REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Mahmoud al-Ramhi, Sekretaris Parlemen Palestina memperingatkan rezim Zionis Israel soal dampak dari perilaku tidak manusiawi dan ilegal mereka terhadap para tawanan Palestina.
"Perlakuan biadab rezim zionis Israel ke atas tawanan Palestina bakal merugikan rezim ini." Ujarnya. Selain itu kondisi penjara-penjara rezim Zionis perlahan-lahan tidak akan dapat dikendalikan."Bila rezim Zionis Israel masih terus melanjutkan aksi-aksi tidak manusiawinya, maka mereka tidak akan mampu mengontrol penjara-penjara yang ada."
Al-Ramhi juga menyinggung aksi mogok makan beberapa tawanan Palestina di penjara Zionis Israel dan mengatakan, "Para tawanan melakukan aksi mogok makan dengan harapan dapat diberikan hak-haknya. Mereka akan melanjutkan aksi ini hingga berhasil mendapat tuntutannya."
Sejumlah tawanan Palestina yang dipenjara oleh rezim Zionis Israel melakukan aksi mogok makan sebagai bentuk protes atas tidak dipenuhinya hak-hak mereka. Sementara rencananya seluruh tawanan Palestina di penjara-penjara rezim ini akan melakukan aksi mogok makan mulai bulan April ini hingga waktu yang tidak terbatas.
Hingga saat ini lebih dari 5 ribu tawanan Palestina berada di penjara Israel dan berlanjutnya penangkapan warga Palestina oleh militer rezim Zionis membuat jumlah tawanan Palestina di penjara Israel semakin bertambah.