Rabu 21 Mar 2012 17:45 WIB

Alqaidah Klaim Bertanggung Jawab atas Bom di Irak

Rep: Lingga Permesti / Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Kelompok Alqaidah mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian pemboman yang menewaskan 50 orang di Irak pada Selasa lalu. Pernyataan tersebut diposting dalam forum Honein jihad.

“Kami menyerang Irak secara bersamaan dan menargetkan pihak keamanan. Ini sebagai pesan pertemuan KTT Arab di Baghdad,” kata situs tersebut.

Serangan tersebut menghancurkan rencana kepala keamanan Irak dalam waktu beberapa jam. “Dalam beberapa jam, semua langkah keamanan pemerintah Syiah telah runtuh dan musuh terkejut,” kata situs tersebut pada Rabu (21/3). Sebelumnya, gelombang serangan senjata dan bom menewaskan 50 orang dan 255 orang lainnya luka-luka.

Serangan senjata dan bom tersebut mengguncang kota-kota kaya minyak di utara Kirkuk dan kota di selatan Karbala. Serangan paling mematikan terjadi di Karbala, dimana ledakan kembar di pinggir jalan di pintu masuk ke kota.

Ledakan juga terjadi di Baiji, Samarra, Tuz Khurmato, Daquq dan Dhuluiya, utara Baghdad, Hilla dan Latifiya di selatan. Polisi di kota timur laut Baquba mengatakan telah menjinakkan delapan bom.

Serangkaian serangan itu terjadi pada saat ulang tahun kesembilan invasi pimpinan AS ke Irak yang menggulingkan Saddam Hussein, dan terjadi hanya beberapa hari sebelum Baghdad menjadi tuan rumah pertemuan puncak KTT Liga Arab. 

KTT Liga Arab dijadwalkan akan diadakan di Baghdad pada tanggal 27-29 Maret dan dihadiri 22 negara Arab. Untuk pertama kalinya Irak akan menjadi tuan rumah acara tersebut setelah lebih dari 20 tahun sejak Saddam menyerang Kuwait tahun 1990.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement