Kamis 22 Mar 2012 05:51 WIB

Gempa Susulan Guncang Meksiko, Jembatan Runtuh dan Timpa Bus

Rep: Lingga Permesti/ Red: Endah Hapsari
Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: www.mediastory.net
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY-- Setelah diguncang gempa pada Selasa lalu, Meksiko kembali dihantam gempa susulan, Rabu (21/3). Kepala Badan Seismologi, Carlos Valdes Gonzalez, menyebut salah satu gempa susulan berskala 5,3 pada skala Richter. 

Menurut kementerian dalam negeri, gedung-gedung tinggi di kota itu bergoyang selama sedikitnya satu menit. Adapun sebuah jembatan penyeberangan runtuh dan menimpa bus, tetapi tidak ada korban.

Korban yang terjebak di lantai gedung tinggi dievakuasi sebisa mungkin. Samantha Rodriguez misalnya, harus dievakuasi dari lantai 11 di sebuah gedung tinggi. ''Saya pikir gempa lewat saja tetapi ketika dinding mulai berderak, kami memutuskan untuk keluar,'' kata Samantha yang berprofesi sebagai seorang konsultan lingkungan.

Sebastian Herra, seorang pengusaha yang perkampungannya hancur ketika Meksiko terkena gempa dahsyat tahun 1995 sampai bersumpah belum pernah merasakan gempa sekuat itu. "Saya pikir gedungnya mau runtuh,'' kata 

Sementara itu, Wali Kota Meksiko City, Marcelo Ebrard, lewat Twitter mengatakan sistem saluran air bersih mengalami kerusakan dan beberapa kawasan tidak memiliki aliran air bersih selama beberapa hari. Jaringan telpon genggam juga mengalami gangguan.

Sebelumnya, gempa menghantam kawasan Acapulco pantai Pasifik Meksiko. Badan survei Amerika Serikat, USGS, menyebut gempa tersebut berpusat di Ometepec, negara bagian Guerrero dengan kekuatan 7,4 pada skala Richter.

Sedikitnya 800 rumah rusak, 11 orang luka-luka dengan dua di antaranya serius di Gurrerro. Saksi mata di ibukota Meksiko City mengatakan guncangan yang terjadi membuat para pekerja kantor berhamburan keluar.

Gubernur Gurrero, Angel Aguirre, mengatakan kepada sebuah stasiun televisi Meksiko bahwa tidak ada korban jiwa jatuh baik di Guerrero maupun negara bagian tetangga Oaxaca. 

Dia menambahkan bahwa pihak berwenang sedang meneliti kerusakan gedung sekolah maupun pemerintah di negara bagian Ometepec.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement