REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesar Cina untuk meningkatkan kontrol terhadap perdagangan tembakau. WHO prihatin dengan fenomena setengah dari pria dewasa di Cina merupakan perokok aktif.
"Cina dan negara-negara Asia lainnya harus menaikkan cukai rokok dan melarang iklan rokok," kata Direktur Jenderal WHO, Margaret Chan, di Singapura seperti dikutip AP, baru-baru ini.
Chan mengapresiasi langkah pemerintah Cina yang memberlakukan larangan merokok pada perhelatan Olimpiade Beijing 2008 dan Shanghai World Expo 2010. Namun menurut dia, langkah tersebut belum cukup. "Mereka melakukan banyak kemajuan, tapi perjalanan masih panjang. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan di Cina," ujarnya.
Data yang dimiliki WHO menyebutkan, 350 juta penduduk Cina merupakan perokok aktif. Jumlah itu setara dengan 35 persen jumlah perokok dunia yang mencapai satu miliar orang.