REPUBLIKA.CO.ID, SRINAGAR, INDIA -- Seorang terduga gerilyawan tewas dan 25 orang cedera di Kashmir India, Kamis, ketika bom yang dibawanya di dalam mobilnya meledak tanpa sengaja, kata polisi.
Ledakan itu terjadi di sebuah jalan utama yang ramai di kota Bijbehara, 50 kilometer sebelah selatan Srinagar, ibu kota musim panas Kashmir.
"Pengemudi mobil itu tewas ketika bom yang dibawanya di dalam mobilnya meledak," kata seorang polisi yang menolak disebutkan namanya kepada AFP.
Beberapa dari korban cedera dibawa ke rumah sakit, satu diantaranya dalam keadaan serius, tambahnya.
Kashmir India pada 2010 dilanda protes terbesar terhadap kekuasaan India, yang menewaskan lebih dari 110 pemrotes, sebagian besar akibat tembakan polisi terhadap pemuda pelempar batu.
Lebih dari 47.000 orang -- warga sipil, militan dan aparat keamanan -- tewas dalam pemberontakan muslim di Kashmir India sejak akhir 1980-an.
Pejuang Kashmir menginginkan kemerdekaan wilayah itu dari India atau penggabungannya dengan Pakistan yang penduduknya beragama Islam.