REPUBLIKA.CO.ID, Otoritas medis telah menyimpulkan bahwa kematian bintang musik Amerika Whitney Houston bulan lalu adalah akibat kecelakaan tenggelam dan efek penggunaan kokain serta penyakit jantung.
Kantor yang memeriksa sebab-sebab Whitney Houston di Los Angeles County menyampaikan pengumuman itu Kamis, dengan mengatakan tidak dicurigai adanya penyebab lain yang disengaja. Manajer Houston dan adik iparnya, Patricia Houston, mengatakan keluarganya “berduka” mengetahui hasil itu tapi senang bahwa pro-kontra mengenai penyebab kematian Houston telah berakhir.
Temuan itu mengakhiri spekulasi berminggu-minggu mengenai penyebab kematian penyanyi bermasalah itu, yang telah berjuang melawan kecanduan obat dan alkohol selama bertahun-tahun. Laporan akhir dari dokter forensik akan dirilis sekitar dua minggu lagi.
Houston yang berusia 48 tahun ditemukan tewas di bak mandi kamar hotelnya di Los Angeles, California tanggal 11 Februari, sehari sebelum upacara penghargaan Grammy yang dihadiri para bintang besar dalam industri musik Amerika.
Houston sendiri telah memenangkan enam Grammy dalam karir menyanyi selama hampir tiga dekade. Pada tanggal 19 Februari, sehari setelah pemakaman yang dihadiri para bintang dan ditayangkan televisi, ia dimakamkan dalam sebuah upacara pribadi di negara bagian asalnya, New Jersey.