REPUBLIKA.CO.ID, SIDNEY - Australia, Jumat (23/3) mengatakan akan mengirim satu delegasi terdiri lima orang untuk mengawasi pemilu sela di Myanmar. Pemilu itu dipandang dunia internasional ebagai satu ujian penting bagi pelaksanaan reformasi negara itu.
Menteri Luar Negeri Bob Carr mengatakan pemerintah di Yangon telah mengundang tim itu, yang diharapkan akan bergabung dengan para pemantau dari negara-negara lain termasuk Amerika Serikat di Myanmar, dulu bernama Burma.
"Kami berulang-ulang mendorong pemerintah Burma untuk menjamin pemilu sela itu bebas dan jujur -- dan ini satu awal yang melegakan," kata Carr dalam satu pernyataan. "Australia mengharapkan adanya misi-misi pemantauan lebih jauh dan lebih luas sebagai pematangan demokrasi Burma."
Pemilu itu, yang akan diikuti pemenang hadiah Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi untuk merebut satu kursi parlemen. Pesta demokrasi itu untuk pertama kali,diselenggarakan setahun pemerintah sipil berkuasa setelah berakhirnya pemerintah militer puluhan tahun. Presiden Myanmar Thein Sein berikrar akan menjamin pemilu sela itu transparan