Jumat 23 Mar 2012 18:12 WIB

Warga Bahrain Tewas Akibat Gas Air Mata Pasukan Saudi

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi krisis Bahrain
Ilustrasi krisis Bahrain

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Seorang wanita warga negara Bahrain dilaporkan tewas karena terkena gas air mata yang ditembakkan pasukan Pemerintah Bahrain selama protes anti pemerintah di monarki Teluk Persia.

“Korban teridentifikasi sebagai Abde Ali (59 Tahun), meninggal pada hari Jumat setelah ia menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Saudi yang didukung rezim Khalifa Al, saat berunjuk rasa  di desa A'ali, terletak sekitar tiga kilometer (1,8 mil) tenggara ibukota, Manama,” lapor press tv, Jumat (23/3).

Peristiwa ini sehari pascapasukan keamanan menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan para pemrotes anti pemerintah di beberapa kota dan desa di luar Manama. Insiden itu terjadi ketika para demonstran meneriakkan slogan-slogan anti rezim, menuntut penggulingan penguasa.

Selain Abde, aktivis Bahrain juga telah merilis rekaman baru yang menunjukkan seorang anak yang diborgol, dipukuli dan dilecehkan secara seksual oleh Pasukan Saudi. Anak itu meninggal dengan tangan terikat di belakang punggungnya dan ditemukan tergeletak di jalan dengan warga di desa Sanabis dekat Manama.

sumber : Press TV
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement