REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK---Harga minyak dunia melonjak naik pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena pedagang menangkap laporan bahwa ekspor minyak mentah Iran diperkirakan akan jatuh secara signifikan bulan ini.
Kontrak utama New York, minyak mentah West Texas Intermediate untuk Mei, melonjak ke setinggi 108,25 dolar AS per barel -- tertinggi sejak 2 Maret -- sebelum mundur kembali menjadi 106,87 dolar AS, naik 1,52 dolar AS dari tingkat penutupan Kamis.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei melonjak ke setinggi 127,06 dolar AS per per barel dalam transaksi sore di London. Brent kemudian berakhir pada 125,13 dolar AS, atau naik 1,99 dolar AS.
Tidak ada angka resmi tentang berapa banyak ekspor minyak mentah Iran telah jatuh, tetapi laporan yang belum dikonfirmasi berseliweran tentang penurunan 14 persen. Itu cukup untuk menakuti pasar.
"Kabar tentang penurunan ekspor minyak Iran menawarkan momentum sisi kenaikan kuat untuk pasar minyak hari ini, dengan minyak mentah WTI melonjak untuk menguji ulang 108 dolar AS per barel," tambah analis Sucden, Myrto Sokou.
"Berita itu mungkin mendukung pasar minyak untuk jangka pendek. Selain itu, dolar AS yang lebih lemah membantu reli kuat."