REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Seorang penulis dari India, Arundhati Roy, mengungkapkan, Amerika Serikat (AS) berusaha untuk mengisolasi Iran dan menciptakan sebuah Perang Dingin dengan Cina melalui hubungan 'sandiwara' dengan India.
Menurut dia, perhatian utama AS adalah untuk mengisolasi dan menyerang Iran karena program energi nuklirnya. Seperti dikutip Press TV pada Sabtu (24/3), Roy juga mensinyalir, Cina telah menjadi target AS sebagai akibat dari eskalasi konflik terkait kapitalisme.
Departemen Luar Negeri AS telah meminta 12 negara, termasuk India, Cina, dan Rusia, untuk memberlakukan embargo minyak terhadap Iran.
India merupakan konsumen kedua terbesar minyak Iran setelah Cina dan mereka membeli sekitar 12 miliar dolar minyak mentah Iran setiap tahun atau 12 persen dari kebutuhannya.
AS, Israel, dan beberapa sekutunya menuduh Iran mengincar tujuan militer dalam program energi nuklirnya. AS dan Uni Eropa menggunakan dalih itu untuk menjatuhkan sanksi sepihak terhadap Republik Islam.
Iran berulangkali membantah tuduhan tersebut, menegaskan bahwa sebagai penandatangan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan anggota Badan Energi Atom Internasional (IAEA), memiliki hak untuk menggunakan teknologi nuklir damai.