REPUBLIKA.CO.ID, Perancis -- Menteri pertahanan Arab Saudi dan Perancis telah mengadakan pembicaraan tentang perluasan kerja sama militer bilateral, seperti dilaporkan Saudi Press Agency dan Press TV. Selama pertemuan berlangsung dengan mitra Perancis, Gerard Longuet, di Saudimodal Riyadh, Sabtu (24/3), Menteri Pertahanan Arab Saudi Pangeran Salman bin Abdul Aziz memuji hubungan yang solid antara kedua negara (yang) kembali membaik sejak 1926.
Membaiknya hubungan kedua negara itu disebabkan oleh adanya kepentingan bersama. "Kami sangat menghargai Saudi-Perancis, karena sudut pandang kedua Negara tersebut identik pada penyelesaian berbagai masalah dengan komunikasi yang dilakukan terus menerus melalui saluran diplomatik ," katanya.
Menteri Perancis juga menekankan bahwa Paris akan meningkatkan keeratan dua negara untuk memperkuat kemitraan bersama kerajaan di berbagai bidang.
Bulan lalu, kelompok pertahanan Perancis, Nexter, mengumumkan bahwa mereka telah menerima pesanan dari Arab Saudi untuk 73 kendaraan lapis baja Aravis. Ini adalah kesepakatan pertama yang berhasil dilakukan Perancis dengan Negara di luar negaranya.