Ahad 25 Mar 2012 18:02 WIB

Bom Rakitan Tewaskan Sembilan Orang di Basis Taliban

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Bom Rakitan
Ilustrasi Bom Rakitan

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sembilan orang dikabarkan tewas dalam ledakan bom rakitan di Kandahar, Afghanistan, Ahad (25/3). Dari sembilan orang yang tewas, tujuh di antaranya diketahui sebagai polisi dan seorang lainnya tentara asing.

Ledakan terjadi Sabtu (24/3) malam waktu setempat. Kepala distrik Arghandab Shah Mohammad mengatakan, korban terdiri dari empat polisi Afghanistan, tiga polisi nasional, satu tentara internasional (ISAF) dan seorang interpreter Afghanistan tewas. Sedangkan dua petugas polisi lainnya terluka.

Secara terpisah, pasukan ISAF membenarkan salah satu tentaranya tewas dalam insiden tersebut.

Kandahar merupakan kota basis pejuang Taliban. Sejak Presiden Hamid Karzai digulingkan satu dekade lalu, kota tersebut menjadi basis pertahanan para gerilyawan Taliban.

Menurut laman icasualties.org, lebih dari 2.900 tentara asing tewas di Afghanistan. Alat peledak rakitan (IED) adalah pilihan bagi militan Taliban yang digunakan dalam konflik.

Ledakan bom adalah pembunuh nomor satu bagi warga sipil Afghanistan. Bulan lalu, PBB mengungkapkan penggunaan bom oleh militan mengalami peningkatan. Bahkan, bom bisa meledak jika seorang anak tanpa sengaja menginjaknya.

sumber : AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement