REPUBLIKA.CO.ID, KABUL—Serangan peledak IED terjadi di provinsi Kandahar Afghanistan Selatan. Akibat serangan itu,sedikitnya sembilan orang tewas.
"Serangan itu menargetkan tujuh polisi Afghanistan, seorang tentara pimpinan AS dan seorang penerjemah Afghanistan pada hari Ahad pagi (25/3)," kata Shah Mohammad kepala pemerintah lokal dari distrik Arghandab, dikutip presstv, Ahad (25/3).
Ledakan ini merupakan salah satu dari serangkaian serangan bom dan ledakan kekerasan di seluruh wilayah Afghanistan dengan insiden mematikan di provinsi yang sama pada Kamis (22/3) lalu, yang menewaskan dua orang.
Selama satu tahun terakhir, kekerasan telah menyebar dari selatan Afghanistan ke daerah-daerah yang relatif damai, serangan demi serangan terus terjadi, korban yang jatuhpun semakin banyak. Hal ini terus terjadi, meskipun kehadiran sekitar 130.000 tentara asing di Afghanistan.