REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Kendati kerap melontarkan tudingan bahwa Iran memiliki senjata dan fasilitas nuklir, ternyata Israel sendiri malah punya senjata nuklir dalam jumlah signifikan. Hal ini diungkapkan oleh mantan Dirjen Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Hans Blix.
Israel sendiri secara luas diyakini memiliki antara 200 dan 400 hulu ledak nuklir. Tel Aviv tidak mengizinkan inspeksi terhadap fasilitas nuklirnya dan juga menolak semua perjanjian nuklir internasional.
Blix juga meragukan peringatan Israel tentang upaya Iran untuk membuat bom nuklir. "Semuanya itu hanya berdasarkan tudingan-tudingan Tel Aviv bahwa Teheran sudah memiliki bom nuklir sejak lama,'' kata Blix.
Blix menyeru kepada negara-negara Barat untuk mengubah retorika intimidasi terhadap Teheran sehingga kebuntuan atas program energi nuklir Iran dapat diselesaikan.