REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Amerika Serikat dan Turki mencapai kesepakatan mengenai sikap mereka terhadap Suriah. Presiden AS, Barack Obama dan Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan sepakat untuk mengirimkan bantuan 'tidak mematikan' ke kelompok bersenjata anti-pemerintah yang beroperasi di wilayah Suriah.
Menurut penasihat Deputi Keamanan Nasional AS, Ben Rhodes mengatakan, “Washington dan Ankara mencapai kesepakatan setelah melakukan pertemuan di Seoul pada hari Minggu (25/3), sebelum pertemuan puncak nuklir di ibukota Korea Selatan,” katanya seperti dilaporkan Press tv, Minggu (25/3). “Bantuan itu berupa peralatan komunikasi."
Selain itu, Obama dan Erdogan juga sepakat untuk mendorong pertemuan kedua 'Friends of Suriah’. Pertemuan itu dijadwalkan akan diadakan di Istanbul, Turki pada 2 April mendatang. Diharapkan pertemuan itu dapat menyelesaikan rincian untuk penyebaran bantuan dan perlengkapan medis untuk para pemberontak.
Obama mengatakan, kedua pihak juga sangat setuju harus ada proses transisi dari perwakilan ke pemerintahan yang sah di Suriah.