Senin 26 Mar 2012 08:28 WIB

Iran Tutup Selat Hormuz, Perekonomian Kanada akan Terpukul

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Karta Raharja Ucu
Selat Hormuz
Selat Hormuz

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Perekonomian Kanada akan terpukul karena lonjakan harga minyak. Hal itu bakal terjadi, jika ketegangan Barat dengan Iran mengarah pada penutupan Selat strategis Hormuz.

"Hal ini akan memotong pertumbuhan Kanada sekitar satu hingga tiga, dan membawa kemungkinan pengangguran yang lebih tinggi dan upah stagnan," kata Montreal Gazette seperti dilaporkan Press tv, Minggu (25/3).

Hal itu terlihat dan disampaikan dalam konferensi terakhir IHS Global Insight, perusahaan konsultan energi terkemuka yang berbasis di Amerika Serikat mengumumkan, harga minyak dapat mencapai USD 240 per barel dan pertumbuhan ekonomi bisa jatuh mencapai 25 persen jika jalan strategis itu ditutup.

Mereka juga menggambarkan gravitasi dari hal ini, kepala ekonom IHS Global Insight Nariman Behravesh mengatakan, risiko krisis minyak sekarang adalah bahaya terbesar yang dihadapi pertumbuhan ekonomi dunia.

Kanada, tegas Behravesh, akan mendapatkan penurunan 0,7 persen dalam pertumbuhan ekonomi setelah krisis seperti ini. Pukulan estimasi pertumbuhan Kanada, bagaimanapun hanya sedikit lebih rendah dari 0,9 persen dilihat AS, Jepang dan Cina.

"Kerusakan terburuk, akan melanda kawasan yang paling tidak mampu di Eropa, dimana ada resesi baru berlangsung dan pertumbuhan bisa turun 1,4 persen," tambah laporan itu.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement