Senin 26 Mar 2012 12:53 WIB

Obama Desak Korut Batal Luncurkan Satelit

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Dewi Mardiani
Presiden AS Barack Obama
Foto: CBSNews.com
Presiden AS Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, telah mendesak Pyongyang, Korea Utara (Korut) untuk tidak melakukan peluncuran satelit yang direncanakan. Hal ini diungkapkan Obama Selama konferensi pers, di Seoul, Korea Selatan (Korsel).

“Soal masalah nuklir Korea Utara, kita harus menekan Pyongyang untuk meninggalkan rencananya untuk meluncurkan satelit roket bulan depan,” kata Obama, dikutip Press TV, Ahad (25/3). Obama menyampaikan hal itu terkait dengan pengumuman Pyongyang pekan lalu tentang rencana Korea Utara untuk melakukan peluncuran satelit pada April.

Presiden AS juga mengatakan, langkah tersebut tidak hanya bisa membahayakan upaya perlucutan senjata, tetapi juga dapat memicu dikeluarkannya sanksi yang lebih ketat terhadap Korea Utara. Namun, Pyongyang mengatakan, peluncuran satelit itu adalah program ruang angkasa yang sah dan damai. Negara itu telah mengundang pakar ruang angkasa internasional dan wartawan untuk menyaksikan peluncuran tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement