REPUBLIKA.CO.ID, DUSHANBE -- Pidato Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dalam Konferensi Kerja sama Ekonomi Regional Afghanistan Kelima (RECCA V) di Dushanbe, Tajikistan membuat telinga diplomat dan delegasi Amerika Serikat (AS) merah.
Tak tahan diserang lewat pidato Ahmadinejad yang berapi-api, delegasi AS pun meninggalkan ruang konferensi. Ahmadinejad menyerang kebijakan AS yang telah menduduki Afghanistan.
''Pendudukan atas Afghanistan oleh militer Amerika Serikat dan pasukan multinasional telah mengakibatkan kerugian materi dan maknawi terhadap bangsa tertindas rakyat Afghanistan,'' ujar Ahmadinejad seperti dikutip IRNA, Senin (26/3).
Menurut dia, pendudukan Afghanistan oleh pasukan NATO dan tentara Amerika Serikat telah mengubah Afghanistan menjadi sebuah negara yang porak-poranda dan ribuan nyawa telah menjadi tumbal kerakusan Washington.
Ia mendesak agar pasukan asing mundur dari Afghanistan. Para delegasi AS meninggalkan ruang konferensi setelah pidato Ahmadinejad berulangkali mendapat tepuk tangan dan sambutan dari para hadirin.
Selain meninggalkan ruangan, delegasi AS juga menolak diwawancarai dengan para wartawan soal aksi mereka meninggalkan ruang konferensi saat Ahmadinejad berpidato.