REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan banyak "aktor jahat" yang masih memburu material nuklir, termasuk senjata nuklir, untuk tujuan yang tidak baik.
"Banyak aktor jahat yang mencari materi berbahaya ini, dan materi itu masih ada di banyak tempat," katanya dalam Plenary Session 1, KTT Keamanan Nuklir di Seoul, Korea Selatan,Selasa.
Obama menyebut kelompok teroris sebagai kelompok yang harus diwaspadai supaya tidak menguasai materi atau senjata nuklir. Dia berharap KTT Keamanan Nuklir bisa menghasilkan hal yang penting untuk mencegah penyebaran senjata nuklir, demi keselamatan umat manusia. "Material ini telah membunuh banyak manusia," katanya.
Menurut Obama, tidak satu negara pun dapat melakukan hal itu tanpa bantuan negara lain. Oleh karena itu, para pemimpin negara yang hadir di dalam KTT Keamanan Nuklir bisa berkomitmen untuk mewujudkan hal itu bersama-sama.
"Saat ini lebih dari 50 negara berkumpul, bukan untuk bicara, tapi untuk bertindak," katanya.
KTT Keamanan Nuklir dilaksanakan pada 26-27 Maret 2012. KTT itu diikuti oleh pemimpin dari 53 negara, termasuk Indonesia, dan perwakilan organisasi internasional, yaitu PBB, IAEA, dan Uni Eropa.
Interpol juga hadir dalam KTT di Seoul atas persetujuan para negara peserta dan organisasi internasional.