REPUBLIKA.CO.ID, Ketua Badan Keamanan Nasional dan Internasional Rusia, Leonid Shershnev, mengatakan, program nuklir Iran sama sekali tidak berbahaya bagi keamanan internasional.
Menurut dia, kericuhan terkait program nuklir Iran yang digembar-gemborkan Amerika Serikat bermotif politik.
Shershnev, menegaskan, AS memanfaatkan isu program nuklir Iran untuk menekan negara Para Mullah itu. "Seluruh kegaduhan saat ini terkait masalah Iran diciptakan untuk tujuan-tujuan politik dan Barat dengan cara itu berupaya mencapai tujuan-tujuan jangka panjangnya," ujar Shershnev.
Ia menilai kerja sama Iran dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) cukup baik. Bahkan, kata Shershnev, sedikit negara di dunia yang melakukan kerja sama begitu transparan dan terbuka untuk menghilangkan ambiguitas dan klaim-klaim terkait program nuklirnya dengan IAEA.
"Meskipun Iran bekerja sama dengan masyarakat dunia menyangkut program nuklirnya dan menunjukkan itikad baik untuk memulai perundingan dengan kelompok 5+1, tapi AS dan sekutunya menghukum Iran dengan alasan-alasan tak berdasar. Penerapan kebijakan seperti ini sama sekali tidak membantu menyelesaikan perselisihan terkait program nuklir Teheran," jelasnya.
Menurut Shershnev, jika masalah nuklir Iran dapat diselesaikan, maka tak ada alasan lagi untuk menekan negara itu. Namun, kita menyaksikan bahwa AS berusaha menciptakan hambatan untuk mencegah kemajuan dalam perundingan.
"Seluruh negara di dunia harus diperlakukan sama dalam memanfaatkan energi nuklir, tanpa terkecuali Iran," tegas Shershnev.