REPUBLIKA.CO.ID, DUSHANBE -- Di tengah gencarnya sanksi ekonomi yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa terhadap Iran, Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad dan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari justru semakin mempererat hubungan di bidang ekonomi.
Keputusan untuk memperkokoh kerja sama di bidang ekonomi itu disepakati kedua kepala negara di Dushanbe, Tajikistan, Senin (26/3) waktu setempat. Keduanya sedang menghadiri Konferensi Kerja sama Ekonomi Regional Kelima mengenai Afghanistan (RECCA V).
Presiden Ahmadinejad bertemu dengan timpalannya dari Pakistan itu pada hari terakhir kunjungan tiga harinya ke Tajikistan. Presiden Iran berada di Dushanbe untuk menghadiri Perayaan Internasional Nowruz ketiga dan REECA V dan bertolak kembali ke Teheran pada Senin.