REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON - Sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa tentara Israel telah menyerbu tempat tinggal warga Palestina pada Selasa (27/3) subuh di wilayah Tepi Barat, Bethlehem dan Hebron. Tentara Israel tersebut mendobrak masuk rumah warga kemudian menculik lima warga Palestina.

Sumber tersebut menambahkan bahwa tentara itu menyerang kota Husan, dekat Betlehem, dan sekitarnya. Aksi semena-mena Israel ini kemudian berlanjut dengan menutup semua akses jalan yang mengarah ke pusat kota. Mereka pun kemudian menculik lima warga dan memborgol mereka, serta dibawa ke suatu tempat yang tidak diketahui.

Di waktu yang sama, mereka juga menyerbu desa Rommana, utara kota Jenin. Tentara Israel mendobrak beberapa rumah warga Palestina, termasuk rumah seorang mantan tahanan politik, Sary Sbeihat (23 tahun). "Tentara Israel bertanya kepada keluarga itu tentang keberadaan Sbeihat, meskipun faktanya mereka telah menculiknya seminggu yang lalu dan tidak pernah membebaskannya," ungkap anggota keluarga Sbeibat.

Pada Senin (26/3) malam, tentara Israel juga menculik seorang warga di desa Aqaba, dekat kota Jenin. Mohammad Abu Arra, (28 tahun) bekerja di Green Line.

Menurut berita lansiran International Middle East Media Center (imemc.com), tentara Israel juga menerobos masuk ke rumah penduduk di As'ad Rifaiy, dan merusak properti milik rakyat Palestina. Tentara Israel menyerang rumah warga Palestina setiap hari dan menerobos masuk untuk menculik sejumlah warga Palestina yang sudah ditargetkan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika