REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Seorang pejabat Suriah menuding Lebanon dan negara-negara lain di perbatasan telah memberikan dukungan bagi kelompok teroris bersenjata di Suriah. Dukungan itu diberikan dalam bentuk persenjataan. "Para ahli, pejabat, dan pengamat percaya senjata yang diselundupkan ke wilayah Suriah adalah dari negara berbatasan, termasuk Lebanon," kata Duta Besar Suriah untuk PBB, Bashar Ja'afari, dikutip Press TV, Selasa (27/3).
Dia membuat pernyataannya itu dalam suratnya yang dikirim pekan lalu ke Dewan Keamanan PBB dan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon. Ja'afari juga mengatakan ada beberapa penyitaan senjata, bahan peledak, dan alat peledak yang diselundupkan dari Libanon ke Suriah oleh kekuatan politik tertentu.
Namun, dia tidak memberikan rincian tentang negara mana atau kekuatan politik Lebanon mana yang mempersenjatai dan mendanai kelompok teroris Suriah. Sementara, Qatar dan Arab Saudi dilaporkan mempersenjatai kelompok-kelompok teroris di Suriah, tetapi mereka tidak berbagi perbatasan dengan negara itu.