REPUBLIKA.CO.ID, Para pemimpin Uni Eropa menyerukan kepada Korea Utara agar membatalkan peluncuran roket yang direncanakan itu dan membongkar program senjata nuklirnya.
Setelah pertemuan di Seoul dengan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak, Presiden Dewan Eropa Herman Van Rompuy mengatakan ia sangat prihatin akan rencana Pyongyang untuk meluncurkan satelit ke orbit bulan depan.
Rompuy mengatakan pemerintah Korea Utara sebaiknya mementingkan perbaikan pelanggaran ham luas dan masalah kelaparan, dan jangan memusatkan perhatian pada misil dan senjata nuklir.
Negara-negara Barat mengatakan peluncuran satelit itu digunakan oleh Korea Utara sebagai dalih untuk menguji-coba misil balistik jarak-jauhnya, kegiatan yang dilarang berdasarkan sanksi PBB.
Pyongyang telah berjanji untuk tetap melakukan peluncuran pertengahan April, dengan mengatakan peluncuran itu adalah proyek ilmiah yang damai dan dimaksudkan untuk merayakan ulang-tahun ke-100 hari lahir pemimpin pendiri Korea Utara, Kim Il Sung.