REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di hari kemerdekaannya yang ke-72, Pakistan telah berubah menjadi lebih baik. Aturan rekonsiliasi yang terapkan oleh pemerintah telah memperkuat demokrasi, kemandirian, dan kebebasan.
Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Sanaullah, dalam acara National Day of Pakistan di JW Marriott Hotel, Jakarta, Rabu (28/3). Dalam acara tersebut, hadir pula Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, sebagai perwakilan dari pemerintah Indonesia.
"Karena demokrasi, kami telah menerapkan amandemen konstitusi yang menghapus semua aturan-aturan tak demokratis yang diperkenalkan oleh para diktator," ujar Sanaullah.
Saat ini, Pakistan bergerak maju dengan rasa percaya diri sebagai negara demokratik yang moderat. Mereka juga optimis kedamaian dan kestabilan negaranya akan segera diraih.
"Secepatnya, pemerintah akan mengalihkan perhatiannya untuk perkembangan dan kebangkitan ekonomi," ujar dia. Kehadiran para tamu undangan dalam perayaan hari kemerdekaan Pakistan, dinilai Sanaullah sebagai penyemangat bagi negaranya.
Pakistan juga telah bekerja sama dengan komunitas internasional untuk mendukung perdamaian dan kestabilan dunia. Negara tersebut juga memiliki peran di PBB sebagai Dewan Keamanan. Beberapa perannya adalah melawan teroris dan menyerukan perdamaian bagi negara-negara konflik.
Di kesempatan tersebut, Sanaullah juga menyinggung hubungan Indonesia dengan Pakistan. Menurutnya, hubungan kedua negara terus berkembang dan memiliki potensi untuk terus berkembang. "Hubungan dengan Indonesia dimulai sejak Indonesia merdeka dan berakar pada kesamaan budaya dan agama," ujar Sanaullah.
Tifatul Sembiring setuju dengan Sanaullah. Menurutnya, hubungan Indonesia dan Pakistan sangat baik dari sejak awal. Pakistan juga dinilai telah berkontribusi dalam memberikan lingkungan yang kondusif untuk ASEAN.
Dalam pidatonya di acara perayaan kemerdekaan Pakistan, Tifatul mengucapkan selamat atas nama Indonesia. "Hari yang bersejarah bagi Pakistan ini pasti dirayakan di negara-negara lain juga," ujar dia. Ia juga berharap hubungan Indonesia dengan Pakistan lebih berkembang.