REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Puluhan dokter, paramedis, dan sopir ambulans di Rumah Sakit Gaza Palestina menggelar aksi protes. Mereka meminta Kairo, Mesir untuk memompa bahan bakar ke Jalur Gaza, guna mengakhiri krisis bahan bakar yang bisa mengancam kembali terjadinya tragedi kemanusiaan.
Pusat Informasi Palestina mengutarakan, para dokter menyerukan di perbatasan Rafah. “Seruan itu disuarakan mereka selama aksi protes di gerbang perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir,” sebut Pusat Informasi Palestina, Rabu (28/3).
Salah satu perwakilan mereka, Dr. Fuad Najm dalam pidatonya meminta Pemerintah Mesir untuk mengakhiri pengepungan Gaza dan segera memasok bahan bakar yang sangat dibutuhkan para masyarakat Gaza. Permintaan Dr. Fuad itu atas nama pelayanan medis. "Gaza itu tidak di planet lain, masih di bumi,” tegas Dr. Fuad.
Selain mendesak Pemerintah Mesir kembali memasok bahan bakar, Dr. Fuad juga meminta Palang Merah, WHO, dan kelompok HAM untuk segera menyelamatkan para pasien Gaza yang berada dalam bahaya kematian, karena kurangnya bahan bakar dan listrik padam berulang kali membuat penolongan dari Rumah Sakit Gaza menjadi lambat.