REPUBLIKA.CO.ID, PARIS--Pelaku penembakan warga Toulouse, Mohammed Mareh akhirnya dimakamkan hari ini, Kamis (29/3). Ia dimakamkan di Selatan Toulouse. Proses penguburan sempat menjadi polemik lantaran Aljazair menolak menerima jenazah almarhum.
Dewan Muslim Prancis (CFCM), Abdullah Zekri, menyatakan pemerintah Aljazair menolak untuk menerima jenazah korban karena alasan ketertiban umum. "Karena itu, almarhum di makamkan di pemakaman khusus muslim di Cornebarrieu, Selatan Toulouse," kata Zekri seperti dikutip Foxnews, Kamis (29/3).
Sementara itu, aparat kepolisian Prancis terus menyelidiki orang ketiga yang diduga terlibat membantu serangan. Saudara Merah, Abdulkader Merah mengatakan kepada penyelidik bahwa ada orang ketiga membantu Mohammed mencuri sepeda motor yang selanjutnya digunakan dalam pembunuhan.
Aparat kepolisian Prancis sendiri berhasil menemukan sebuah mobil yang ditemukan tanpa pemilik di sebuah desa di Saint Papoul. Setelah diselidiki, kendaraan itu diketahui merupakan pemilik yang beralamat di Toulouse. Kepolisian Prancis menduga, baik mobil ataupun sepeda motor yang ditemukan dicuri oleh pelaku yang sama.
Seperti diberitakan sebelumnya, dengan mengunakan sepeda motor, Mohammed Merah menembaki warga Toulouse. Serangan itu mengakibatkan tujuh orang tewas.