Ahad 01 Apr 2012 03:03 WIB

Jepang Perintahkan Tembak Jatuh Roket Korut

Rudal Korut yang diluncurkan pada 2009
Foto: AFP
Rudal Korut yang diluncurkan pada 2009

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Menteri pertahanan Jepang mengatakan pihaknya mengeluarkan perintah untuk menembak jatuh roket Korea Utara (Korut). Hal itu dilakukan, jika peluncuran roket itu mengancam Jepang. Rencana peluncuran menimbulkan reaksi Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat (AS).

Korea Utara mengatakan bulan ini akan menembakkan satu roket untuk menempatkan satelit cuaca ke orbit pada 12-16 April untuk menandai peringatan 100 tahun kelahiran pendiri negara Presiden Kim Il-Sung. Tetapi Amerika Serikat dan sekutunya mencurigai peluncuran itu adalah kedok untuk uji coba rudal. Jika benar, itu akan melanggar sanksi PBB yang bertujuan untuk membatasi program rudal Korea Utara.

"Saya mengeluarkan perintah menghancurkan," kata Menteri Pertahanan Naoki Tanaka di Tokyo, Jumat (30/3), seperti dilansir AFP. Pihaknya juga telah menerima 'lampu hijau' untuk menembak jatuh jika yang diluncurkan adalah roket. Perintah itu dikeluarkan setelah kabinet Perdana Menteri Yoshihiko Noda menyetujui pada Jumat pagi.

Pekan lalu Tanaka mengatakan dia menyiapkan sistem pertahanan rudal Jepang tetapi Persetujuan Jumat memberikan militer kekuasaan untuk menghancurkan roket itu jika diperlukan. Dia mengatakan, pekan lalu pencegat rudal permukaan-ke-udara akan ditempatkan di kepulauan gugus selatan Okinawa, di mana Tokyo percaya proyektil itu mungkin akan melewati termasuk di pusat kota Tokyo, salah satu kota terbesar di dunia. Hal ini juga pernah terjadi pada peluncuran roket Korut pada 2009

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement