REPUBLIKA.CO.ID, Presiden AS Barack Obama memutuskan Amerika Serikat bisa mengenakan sanksi baru terhadap bank dan lembaga keuangan lainnya yang membeli minyak dari Iran tanpa pasar bergolak. "Ada kecukupan pasokan minyak dan produk minyak dari negara selain Iran untuk mengizinkan penurunan signifikan dalam volume minyak dan produk minyak yang dibeli dari Iran oleh atau melalui lembaga keuangan asing," kata Obama dalam sebuah pernyataan.
"Saya akan terus memantau situasi ini untuk menjamin bahwa pasar dapat terus mengakomodasi pengurangan pembelian minyak dan produk minyak dari Iran."
Sanksi merupakan bagian dari usaha lebih luas oleh pemerintah Barat untuk mendorong Iran meninggalkan program yang dapat bertujuan untuk menghasilkan senjata nuklir, untuk menghentikan dukungan bagi kelompok-kelompok terlarang dan mengakhiri pelanggaran hak asasi manusia.