REPUBLIKA.CO.ID, Menyusul rencana untuk menyerang Iran, Israel diingatkan agar bersiap menghadapi bencana.
Mantan pejabat militer Israel, Shaul Mofaz, menilai Israel harus mewaspadai konsekuensi bencana akibat operasi militer prematur terhadap Iran. ''Israel harus melihat semua opsi terbuka dan solusi militer seharusnya menjadi langkah terakhir,'' ujar Mofaz.
''Jika Tuhan melarang, namun seluruh panah sudah terlepas dari busurnya dan bilah pedang ada di leher kita sementara AS tak melakukan tugasnya, maka operasi militer menjadi langkah terakhir,'' kata Mofaz.
Ayatullah Seyyed Ali Khamenei sendiri menegaskan berulang kali bahwa Iran akan membalas serangan jika digempur oleh AS atau Israel. ''Kami tak punya senjata militer dan tak membangunnya juga. Namun, kami akan membela diri jika AS atau Zionis menyerang,'' tegasnya.