REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Luar Negeri AS Hillary Rodham Clinton mengatakan Iran dan enam negara akan mengadakan pertemuan di Istanbul, Turki pada 13 April. Pertemuan tersebut akan membahas mengenai program nuklir Iran. Clinton mengumumkan hal tersebut saat jumpa pers usai menghadiri konferensi keamanan di Arab Saudi, Sabtu (31/3).
Nuklir menjadi topik utama konferensi tersebut. Meski tak ada bukti, AS dan negara lain meyakini Iran sedang mengembangkan senjata nuklir dan hal itu dianggap sebagai ancaman militer.
Sekitar 14 bulan lalu, Iran dan enam negara yang terdiri dari AS, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia dan Cina bertemu di Istanbul. Namun, pembicaraan tersebut hanya berlangsung dua hari karena tidak tercapai kesepakatan.
Iran bersikukuh program nuklirnya ditujukan untuk tujuan damai dan pengembangan riset.