REPUBLIKA.CO.ID, JISHOU -- Cina punya cara sendiri mengatasi kemacetan. Negara dengan penduduk terbanyak di dunia itu melakukan terobosan baru yang memungkinkan daerah yang terpisah oleh jurang bisa terhubung dengan mudah. Pengendara tidak perlu lagi berdesak-desakan di jalan pegunungan yang sempit dan berliku.
Laman dailymail.co.uk, Sabtu (31/3), melansir Cina meresmikan jembatan yang mempermudah transportasi di daerah Jishou, Provinsi Hunan. Jembatan yang dibangun di atas ketinggian 1.102 kaki ini diberi nama jembatan Aizhai. Aizhai merupakan jebatan keempat yang bisa menyebrangi sebuah lembah luas yang tampak menghubungkan dua pegunungan.
Jembatan model gantung yang mulai dikerjakan sejak Oktober 2007 ini sekaligus memecahkan rekor sebagai jembatan tertinggi. Jarak tempuhnya hampir 4000 kaki.
Pengendara juga bakalan dimanjakan dengan pemandangan Canyon Dehang saat melintasi jembatan itu. Ketika malam hari, sebanyak 1888 lampu siap menyala di sepanjang jembatan.
Jembatan ini memiliki empat jalur yang terbagi menjadi dua arah untuk digunakan mobil dan truk. Pejalan kaki juga diberikan jalan khusus.
Sebelumnya Cina telah memiliki jembatan terpanjang di dunia yang mencapai lebih dari 100 mil. Jembatan Danyang Kunshon ini dibangun dua tahun lalu menghubungkan Beijing-Shanghai menggunakan kereta berkecepatan tinggi.