Ahad 01 Apr 2012 23:31 WIB

Kereta Api Cepat Shenzen-Wuhan Mulai Beroperasi

Kereta Api Cepat
Foto: infopalestina
Kereta Api Cepat

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kereta api cepat yang menghubungkan Shenzhen, Changsa dan Wuhan mulai beroperasi Ahad (1/4). Dengan beroperasinya kereta api cepat tersebut, waktu tempuh menjadi hanya empat jam dari sebelumnya, kata operator kereta Api Cina di Guangzhou.

Selama ini masyarakat yang melakukan perjalanan kereta api dari Shenzhen harus melalui dua ibukota propinsi yaitu Hunan dan Hubei dan transit di Stasiun Guangzhou Selatan.

Pihak manajemen perkeretaapian setempat akan mengoperasikan sepuluh kereta "G10" yang diberangkatkan dari Shenzhen menuju Wuhan, dan sepuluh kereta "G60" dari Shenzhen menuju Changsa. Selama ini, pihak perkeretapian setempat mengoperasikan 28 kereta api cepat antara Shenzhen-Guangzhou dengan jumlah penumpang rata-rata 20.000 orang per hari.

Dengan beroperasnya kereta api cepat tersebut maka jarak tempuh antara Shenzhen dan Changsa hanya dua jam 48 menit.

Untuk harga tiket pihak manajemen belum menetapkan harga baru, namun berdasarkan harga saat ini yaitu 75 RMB (12 USD) untuk kelas ekonomi dari Shenzhen ke Guangzhou dan 465 yuan dari Guangzhou ke Wuhan. Sedangkan untuk Shenzhen ke Wuhan diperkirakan menjadi 540 yuan, sementara untuk rute ke Changsha sekitar 390 yuan.

Pengoperasian kereta api cepat itu diharapkan dapat meningkatan arus wisatawan di wilayah tersebut.

Jalur kereta api cepat Shenzhen-Wuhan merupakan bagian dari sistem jalur kereta api cepat Beijing-Hongkong. Jalur Wuhan dan Zhengzhou akan dibuka pada Agustus mendatang, sedangkan jalur Zhengzhou dan Shijiazhuang di Propinsi Hebei akan dioperasikan akhir tahun ini.

Sementara Shenzhen-Hongkong diperkirakan dibuka pada 2015, sehingga waktu tempuh dari Shenzhen ke Beijing nantinya hanya delapan jam, jika seluruh rangkaian jalur kereta api itu dibuka.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement