REPUBLIKA.CO.ID, Seorang anggota senior parlemen Republik Islam Iran mengatakan, penyebaran perisai rudal di Teluk Persia hanya akan mengarah pada eskalasi ketegangan di kawasan itu. Dia menambahkan, Tehran akan menunjukkan reaksi tegas terhadap tindakan tersebut.
Mehr News pada Ahad (1/4) melaporkan, Alaeddin Boroujerdi menandaskan, "Republik Islam Iran akan merespon tegas dan sesuai serta sebanding dengan setiap tindakan yang melawan kepentingan nasionalnya."
Kepala Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Islam Iran itu juga menyinggung usulan baru Amerika Serikat untuk membangun sebuah perisai pertahanan rudal di Timur Tengah guna melindungi negara-negara regional terhadap apa yang mereka sebut ancaman dari Iran.
Boroujerdi mengatakan, "Selama bertahun-tahun, AS telah menipu negara-negara regional dan memeras mereka dengan menggambarkan bahwa Iran sebagai ancaman bagi Timur Tengah. Dengan cara tersebut, mereka telah mendirikan sejumlah pangkalan militer di wilayah ini.''
Boroujerdi menyatakan bahwa alih-alih memberikan pangkalan militer ke AS, negara-negara Arab di Teluk Persia harus berpikir tentang pengaturan keamanan yang melibatkan negara-negara regional tanpa intervensi asing.
Dia menambahkan, Republik Islam Iran, sebagai salah satu negara paling kuat di kawasan, tidak akan menerima intervensi asing di wilayah tersebut.