REPUBLIKA.CO.ID, GAZA-- Krisis energi yang terjadi telah menewaskan empat orang di Gaza, tiga diantaranya anak-anak. Mereka tewas terbakar oleh lilin yang digunakan, karena kurangnya listrik.
"Api meluap di kamar anak-anak," kata Adham Abu Selmiya, juru bicara pelayanan darurat untuk Gaza, dikutip press tv, Ahad (1/4).
Mereka tewas akibat krisis energi yang mengakibatkan kurangnya listrik di tempat tinggal warga Gaza, "Ternyata api itu disebabkan oleh lilin yang digunakan setelah listrik mati," tambahnya.
Insiden itu juga terjadi di pusat kota Deir Balah. Seorang anak berusia enam bulan, parah terbakar dan dilarikan ke rumah sakit. Namun, untungnya nyawa anak tersebut masih bisa diselamatkan.
Juga masih pada hari Ahad (1/4), pasukan Israel telah menembak dan menewaskan seorang pria Palestina di dekat pagar keamanan Gaza.
Korban warga Palestina terus berjatuhan selama beberapa bulan terakhir. Setelah Tel Aviv meningkatkan serangan terhadap Gaza. Sehingga, menewaskan puluhan orang Palestina serta melukai banyak lainnya