Senin 02 Apr 2012 09:52 WIB

AS dan Arab Gelontorkan 100 Juta Dolar ke Oposisi Suriah

Rep: Amri Amrullah/ Red: Hafidz Muftisany
Menteri Luar Negeri AS hillary Clinton dalam konferensi 'Sahabat Suriah' di Turki
Foto: enduringamerica.com
Menteri Luar Negeri AS hillary Clinton dalam konferensi 'Sahabat Suriah' di Turki

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - Beberapa negara Arab dan Amerika Serikat (AS) bertemu di Istanbul, Turki, Ahad (1/4) dalam konferensi 'Sahabat Suriah'. Dalam konferensi yang diikuti 70 negara tersebut, akan menyediakan 100 juta dolar AS untuk membantu gaji dan peralatan komunikasi bagi para pemberontak untuk terus melawan pemerintah Suriah.

Kelompok Oposisi Suriah Nasional (SNC) akan menerima dana tersebut untuk melawan pemerintah Presiden Bashar al-Assad. SNC juga mengatakan dana tersebut juga akan digunakan untuk menyantuni bagi tentara pemeritah yang cacat.

Namun dua negara anggota Dewan Keamanan PBB pemilik hak voting, Rusia dan Cina menoloak pertemuan ini. Beserta  Irak dan aggota Ketua Liga Arab juga telah memboikot pembicaraan Istanbul.

Juru bicara Kementrian Luar Negeri, Rusia Alexander Lukashevich, sebelumnya mengatakan konferensi 'Sahabat Suriah' tidak mengakhiri konflik. "Namun justru memberi ruang intervensi yang akan memperparah Suriah," ungkap Lukashevich.

Pemerintah Suriah di bawah Assad menuduh barat dan beberapa negara Arab sebagai 'penjahat'. Assad menuduh negara-negara tersebut berusaha menyabotase pemberontak untuk memicu kerusuhan di negara itu. Di sisi lain barat dan beberapa negara Arab juga menuduh Suriah, telah membunuh para demonstran dan rakyat Suriah.

sumber : presstv
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement