REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Semua peninggalan yang ada hubungannya dengan Kapal Titanic terus menjadi buruan para kolektor barang antik. Teranyar, menu untuk makan siang terakhir penumpang kelas satu kapal nahas tersebut terjual USD 122 ribu atau setara dengan Rp 1,09 miliar dalam sebuah lelang di Inggris, Ahad (1/4) kemarin.

Menu bertanggal 14 April 1912 --malam Titanic menabrak gunung es di Atlantik Utara dan tenggelam sehingga menewaskan 1.514 orang-- itu menjadi bintang dalam lelang barang kenangan Titanic.

"Menu itu berisi tanggal paling penting, 14 April, dan memberi pembacanya pengetahuan mendalam mengenai kuliner penumpang elit Titanic," kata pejabat lelang Andrew Aldridge sebagaimana dikutip Kantor Berita AFP.

Seorang kolektektor asal Inggris membeli menu yang terakhi kali berada di tangan bankir Amerika Serikat, Washington Dodge di ruang penjualan Henry Aldridge and Son di Decizes, Inggris barat-daya.

Makanan yang ditawarkan kepada penumpang paling kaya di kapal itu terdiri atas ayam ala Maryland --yang dikenal dengan nama fried chicken with creamy gravy-- dan telur Argenteuil, satu piring telur rebus dengan asparagus.

Makanan lain dalam menu yang seluruhnya berisi lebih dari 40 pilihan selama beberapa kali suguhan itu meliputi galatin ayam dan daging domba panggang.

Istri bankir Amerika Washington Dodge, Ruth, telah menyelipkan menu itu ke dalam tas tangannya setelah makan siang dan tanpa sadar membawanya ke perahu penyelamat pada malam Titanic menabrak gunung es.

Pasangan tersebut dan putra mereka Washington Junior selamat dalam tragedi, dan sejak itu menu berada di tangan keluarga mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika