Selasa 03 Apr 2012 06:34 WIB

IMF: PDB Israel Tumbuh 4,7 Persen

Bendera Israel
Bendera Israel

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Dana Moneter Internasional pada Senin mengatakan, ekonomi Israel tumbuh sebesar 4,7 persen pada 2011, lebih dari dua kali lipat rata-rata untuk anggota kelompok negara maju OECD.

Namun dalam laporan terakhir tentang ekonomi Israel, IMF juga mengatakan, Negara Yahudi itu juga termasuk satu dari tingkat kemiskinan tertinggi di antara 35 anggota Organisasi untuk Kerja sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). Hal itu disebabkan sebagian besar karena tingginya pengangguran di antara Arab-Israel dan ultra-Ortodoks Haredi Yahudi.

"Para direksi menekankan kekhawatiran makro-sosial, terutama partisipasi tenaga kerja antara populasi Arab-Israel dan Haredi yang rendah, dengan efek samping pada prospek pertumbuhan, pengentasan kemiskinan, dan keberlanjutan fiskal," katanya.

"Mereka menyambut reformasi baru untuk mengatasi masalah ini, sementara menekankan yang lebih dibutuhkan," katanya menambahkan.

Pekan lalu, kabinet Israel menyetujui sejumlah tindakan yang bertujuan untuk menurunkan harga rumah, sebagai bagian dari paket reformasi ekonomi setelah gelombang protes sosial tahun lalu terhadap biaya hidup.

Pemerintah juga akan meningkatkan batasan pada bantuan sewa yang disediakan bagi orang-orang yang memenuhi syarat untuk perumahan rakyat, dan pajak ganda properti pada apartemen yang tak berpenghuni, sebuah langkah yang diharapkan membebaskan 15.000 apartemen lain per tahun di daerah permintaan.

Laporan IMF pada Senin memperlihatkan pertumbuhan 2012 untuk Israel jatuh menjadi 2,8 persen, sejalan dengan perkiraan rata-rata OECD bagi para anggotanya.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement