REPUBLIKA.CO.ID, Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Habibullah Sayyari seraya menekankan kemampuan unggul angkatan laut negara itu untuk menjaga keamanan regional, mengatakan Iran dengan kemampuannya akan menjaga keamanan Selat Hormuz.
Berbicara dalam konferensi pers pada Selasa (3/4), Laksamana Sayyari menyinggung latihan terakhir Angkatan Laut Iran (Velayat 90) dan mengatakan manuver militer itu menunjukkan bahwa kita mampu membangun keamanan Selat Hormuz di Teluk Persia, Laut Oman dan utara Samudra Hindia.
Pada 24 Desember lalu, Angkatan Laut Iran menggelar latihan militer dengan area menuver yang membentang dari timur Selat Hormuz di Teluk Persia hingga ke Teluk Aden.
"Sejalan dengan instruksi Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Iran akan terus meningkatkan kehadirannya di perairan internasional," tegas Sayyari.
Dia juga mengumumkan bahwa Angkatan Laut Iran telah menahan 13 perompak di 3.000 kilometer perairan Iran. Ditambahkannya, para perompak ditangkap di Samudra Hindia setelah mereka berusaha merebut kapal kargo yang sarat dengan muatan menuju Iran.
Sebelumnya pada 10 Maret, Sayyari menandaskan, armada ke-18 kapal perang Iran telah dikerahkan ke perairan internasional untuk melakukan patroli anti-pembajakan.
Angkatan Laut Iran telah melakukan patroli anti-pembajakan di Teluk Aden sejak November 2008 untuk melindungi perdagangan maritim dan kapal barang atau kapal tanker minyak yang dimiliki atau disewa oleh Iran.
Pada Mei 2011, Sekjen Organisasi Maritim Internasional (IMO), Efthimios E. Mitropoulos menggambarkan upaya anti-pembajakan oleh Angkatan Laut Iran sebagai langkah efektif.