REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sudan dan Sudan Selatan, Selasa (3/4), menyepakati gencatan senjata segera dan pengamanatan perbatasan serta daerah penghasil minyak, selama pembicaraan di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa, kata jaringan berita Sudan, Ashrouq.
Menurut laporan tersebut, kedua pihak mencapai kesepakatan enam pasal, yang juga meliputi penahanan diri dari polemik di media dan penetapan mekanisme yang bisa digunakan Uni Afrika untuk memantau ketegangan yang mungkin muncul di antara kedua pihak.
"Kedua pihak telah menyampaikan kembali i'tikad politik guna menyelesaikan krisis militer dan tekad mereka guna menandatangani kesepakatan keamanan selama babak pembicaraan saat ini sebelum mereka bergerak ke masalah lain dalam babak perundingan selanjutnya," kata laporan tersebut.
Kedua pihak dijadwalkan membahas perbedaan yang masih ada pada tingkat komite politik, dan memusatkan perhatian pada masalah peningkatan ketegangan militer baru-baru ini di perbatasan antara kedua negara itu.