REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN – Anggota Parlemen Iran, Alaeddin Boroujerdi, mengatakan bahwa isu nukir Iran bukan hanya topik yang dibicarakan dalam perundingan mendatang dengan negara besar dunia.
Menurut kantor berita Mehr, topik seperti kampanye melawan terorisme, penyelundupan narkoba serta masalah sumber daya energi global akan dibahas dalam pembicaraan putaran berikutnya, antara Iran dan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman (G5+1).
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, mengatakan kekuaatan enam negara dunia dan Iran telah menyepakati pertemuan di Istanbul Turki pada 13 April mendatang untuk melanjutkan pembicaraan nuklir yang telah lama terhenti.
Sementara itu, Departemen Luar Negeri Irak menyatakan siap menjadi tuan rumah perundingan babak baru antara Iran dan Kelompok (G5+1) . Deplu Irak menyatakan, Iran mengungkapkan keinginannya supaya Baghdad menjadi tuan rumah perundingan antara Teheran dan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman.
Sebelumnya, perundingan ini dilaporkan akan digelar di Istanbul, Turki, pada 13 April mendatang jika kedua pihak telah mencapai kesepakatan.