REPUBLIKA.CO.ID, Untuk memperkuat ketahanan militernya, Israel terus menerus menambah pasokan senjata dan peranti perangnya. Disebutkan belum lama ini, armada kapal selam Israel kian canggih saja.
Sebelumnya, tiga kapal selam model kapal selam Dolphin telah dikirim ke Israel antara tahun 1998 dan 2000. Pada tahun 2006, Tel Aviv kembali memesan generasi keempat dan kelima untuk dua kapal selam yang lebih canggih.
Kapal keempat dijadwalkan akan dikirim pada tahun 2013 dan yang kelima dan keenam telah dipesan supaya dikirim secara berurut pada tahun 2014 dan 2016.
Tak hanya itu, Israel adalah satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timur Tengah dan tidak pernah mengizinkan fasilitas nuklirnya untuk diperiksa inspektur Badan Energi Atom Internsional (IAEA) serta tidak bersedia bergabung dengan Perjanjian Non-Proliferasi (NPT).
Menurut survei pada tahun 2011 yang dilakukan oleh Yayasan Friedrich Ebert bermarkas di Berlin, lebih dari 50 persen masyarakat Eropa percaya bahwa Israel adalah ancaman paling serius terhadap keamanan global.