Kamis 05 Apr 2012 17:57 WIB

Pipa Minyak Meledak, Ekspor Minyak Irak Terganggu

Kilang minyak/ilustrasi
Foto: desmogblog.com
Kilang minyak/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ledakan menghantam pipa minyak yang menyalurkan minyak dari Irak melalui Turki, menghentikan ekspor minyak mentah dari Irak utara, kata para pejabat perminyakan di Baghdad, Kamis, yang menyebut itu merupakan "tindakan sabotase."

"Satu ledakan terjadi sekitar pukul 01.20 waktu setempat (05.20 WIB) di satu pipa yang menyalurkan minyak di Turki," kata juru bicara kementerian perminyakan Assem Jihad kepada AFP, dan menambahkan "ekspor minyak melalui Turki segera terhenti setelah insiden itu."

Seorang pejabat tinggi perusahaan North Ol Company Irak mengatakan "ekspor miyak Irak melalui Turki terhenti karena pipa yang menyalurkan minyak diledakan oleh satu tindakan sabotase."

Ekspor minyak akan dimulai kembali "dalam beberapa jam ke depan" melalui satu pipa altenatif dan perbaikan akan memerlukan waktu 72 jam, kata para pejabat itu. Pipa itu, yang mengekspor antara 40.000 dan 450.000 barel per hari, telah jadi sasaran serangan-serangan.

Pipa minyak dihantam ledakan awal Februari di Turki, yang menyebabkan ekspor terhenti, yang dapat dipulihkan kembali melalui satu pipa alternatif.

Pemberontak Kurdi yang menentang pemerintah Ankara beroperasi di daerah otonomi Kurdistan Irak dan melintas perbatasan itu masuk ke Turki.

Pejualan minyak merupakan pendapatan paling besar pemerintah Irak dan sekitar dua pertiga dari produk domestik kotornya. Sebagian besar ekspor minyak Irak dikirim dari selatan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement