REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan akan mengerahkan empat kapal perang miliknya ke wilayah pesisir Singapura. Keempat kapal perang AS ini dikerahkan untuk mengikuti latihan militer dan tempur laut bersama militer Singapura.
Pengumuman ini dibuat oleh Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta, Kamis (5/4) sehari setelah pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng, di Pentagon. Langkah Departemen Pertahanan AS mengerahkan kapal tempur AS ke Singapura ini akan meningkatkan latihan tempur bersama.
"Pengerahan kapal tempur ini juga akan memperdalam hubungan militer bilateral AS-Singapura serta menyebarkan kepentingan AS untuk wilayah Asia-Pasifik," ungkap Panetta yang dirilis dari Presstv, Jumat (6/4).
AS, lanjut dia, berkeinginan meningkatkan kemampuan bersama untuk terlibat dengan mitra regionalnya. Pernyataan itu seolah-olah menekankan adanya kehadiran AS yang kuat di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik dalam menjaga stabilitas dan keamanan regional.
Panetta juga mengatakan bahwa kapal-kapal tempur AS itu akan dikerahkan secara rotasi ke wilayah perairan Singapura. Juru bicara Pentagon, Komandan Leslie Hull-Ryde, menjelaskan rencana tersebut sebagai gerakan militer signifikan.
"Rincian spesifik terkait keterlibatan kedua negara belum pernah terjadi sebelumnya. Dan, saat ini masih dalam pembahasan," ungkap Leslie.
Sejak 1990, Singapura telah konsisten mendukung kehadiran AS yang kuat militer di kawasan Asia-Pasifik. Pada tahun 2005, kedua negara memperluas pertahanan dan kerjasama keamanan dengan menandatangani Persetujuan Kerangka Kerja Strategis.