REPUBLIKA.CO.ID, KANDAHAR, Afghanistan - Tujuh orang tewas terbakar di Afghanistan Jumat ketika satu truk pengangkut pasokan bahan bakar minyak ke satu pangkalan NATO terbalik dan terbakar, kata para pejabat.

Kepala keamanan distrik Panwayi di Kandahar dan kepala kepolisian provinsi iu mengatakan tidak ada kegiatan gerilyawan saat itu, tetapi penduduk mengemukakan kepada AFP truk itu diserang oleh gerilyawan Taliban menggunakan granat-granat berpelontar roket.

Seorang tentara Amerika Serikat yang bertugas di Pssukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang berada dibawah komando NATO dituduh dengan 17 dakwaan pembunuhan bulan lalu setelah serangkaian pembunuhan di distrik yang sama pada 11 Maret.

Sardar Mohammad,kepala keamanan Panjwayi mengemukakan kepada AFP: "Satu truk tangki minyak yang memasok bahan bakar minyak ke ISAF terbalik dan terbakar, dan secara serentak sebuah kendaraan minivan sipil lewat dekat itu juga terbakar."

Tujuh orang tewas dan tiga lainnya cedera, katanya dan menambahkan semua mereka telah dibawa ke rumah sakit. Kepala kepolisian Kandahar Abdul Raziq mengonfirmasikan jumlah korban tewas itu dan mengemukakan kepada AFP.

"Truk tangki ini datang dari kota Kandahar menuju distrik Panjwayi dengan kecepatan tinggi. Dalam perjalannya truk tangki ini terbalik dan terbakar," katanya. Satu kendaraan minivan sipil lewat di jalan itu dan juga terbakar," tandasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika